Saturday 11 May 2013
Maaf, Aku Tak Kan
Mengucapkan Selamat Ulang
Tahun, Meskipun Aku Ingat
Bismillah
Ada yg lebih baik daripada ucapan “happy
b’day or wish U all the best” atau mengucapkan
SELAMAT HARI ULANG TAHUN atau agak
“islami” dikit MET MILAD ??
Kita menganggap diantara bentuk kebaikan/
perhatian yg kita ungkapkan kepada orang lain
adalah memberinya ucapan selamat di hari
ulang tahunnya. Sebagai seorang muslim
sebaiknya kita tinggalkan, kebiasaan ini, karena
mengucapkan “selamat ulang tahun (dan
sejenisnya)” bukanlah tradisi islam.
Dan hari raya di dalam Islam hanyalah dua:
yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun selain
keduanya dari berbagai perayaan apakah yang
berhubungan dengan seseorang, sekelompok
orang, atau satu kejadian, atau dengan makna
apa saja, maka itu merupakan perayaan-
perayaan yang baru dalam agama, Dan telah
shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bahwa beliau bersabda:
dalam hadits riwayat Anas bin Malik
radhiallahu ‘anhu :
Nabi shallallahu alaihi wasallam datang ke
Madinah dan ketika itu penduduk Madinah
memiliki dua hari raya yang mereka bisa
bersenang-senang di dalamnya pada masa
jahiliyyah, maka beliau bersabda : “Aku
datang pada kalian dalam keadaan kalian
memiliki dua hari raya yang kalian bersenang-
senang di dalamnya pada masa jahiliyyah. Dan
sungguh Allah telah menggantikan bagi kalian
dua hari tersebut dengan yang lebih baik yaitu
hari Nahr (Iedul Adha) dan Iedul Fitri.”
(HR Ahmad, Abu Daud, Nasa’i dan Baghawi)
Tidak boleh bagi Kaum Muslimin melakukannya,
menyetujuinya, dan menampakkan kegembiraan
dengannya, atau membantunya dengan sesuatu.
Sebab hal tersebut termasuk ke dalam sikap
melanggar batasan-batasan Allah, dan
barangsiapa yang melanggar batasan-batasan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka sungguh dia
telah menzhalimi dirinya sendiri. Apabila
perayaan yang diada-adakan tersebut berasal
dari perayaan orang-orang kafir, maka ini berarti
dosa di atas dosa, sebab menyerupai mereka,
dan itu merupakan bentuk loyalitasnya kepada
mereka. Dan sungguh Allah Subhanahu Wa
Ta’ala telah melarang Kaum Mukminin
menyerupai mereka dan bersikap loyal kepada
mereka dalam kitab-Nya yang agung. Dan telah
shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bahwa beliau bersabda:
ﻦﻣ ﻪﺒﺸﺗ ﻡﻮﻘﺑ ﻮﻬﻓ ﻢﻬﻨﻣ
” Barangsiapa yang menyerupai satu
kaum,maka dia termasuk mereka ”
(HR.Abu Dawud dari Abdullah bin Umar)
Islam hadir dengan solusi mu’amalah (interaksi
sosial) yang jauh lebih baik, yakni do’a. Ya,
mendoakan kebaikan bagi kawan atau siapapun
orang yang kita sayangi, sebagai bentuk
perhatian kita pada orang tersebut.
Namun, JANGANLAH kita mendoakan orang lain
HANYA pada saat di hari ultahnya saja atau
jangan kita mengkhususkan hari tersebut.
Hendaknya kita mendoakan orang lain kapan
saja.
Nah, kali ini akan saya coba angkat sebuah
tuntunan agung dalam mendoakan orang lain.
Al-Imam Muslim rohimahulloh meletakkan
beberapa hadits dalam kitab Shohih-nya, yang
kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi
Asy-Syafi’i rohimahulloh :
“Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan
tanpa sepengetahuan dan kehadiran mereka.”
Rosululloh shollallohu ‘alayhi wa sallam
bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud
Darda`rodhiyallohu ‘anha :
ُﺓَﻮْﻋَﺩ ِﺀْﺮَﻤْﻟﺍ ِﻢِﻠْﺴُﻤْﻟﺍ ِﻪﻴِﺧَﺄِﻟ ِﺮْﻬَﻈِﺑ ٌﺔَﺑﺎَﺠَﺘْﺴُﻣ ِﺐْﻴَﻐْﻟﺍ
َﺪْﻨِﻋ ٌﻚَﻠَﻣ ِﻪِﺳْﺃَﺭ ﺎَﻤَّﻠُﻛ ٌﻞَّﻛَﻮُﻣ ﺎَﻋَﺩ ِﻪﻴِﺧَﺄِﻟ ٍﺮْﻴَﺨِﺑ َﻝﺎَﻗ ُﻚَﻠَﻤْﻟﺍ
ِﻪِﺑ ُﻞَّﻛَﻮُﻤْﻟﺍ َﻦﻴِﻣﺁ ٍﻞْﺜِﻤِﺑ َﻚَﻟَﻭ
“Doa seorang muslim kepada saudaranya
secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya
adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada
seorang malaikat yang ditunjuk oleh Alloh.
Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan
kebaikan, malaikat tersebut berkata
(kepadanya): “Ya Alloh, kabulkanlah, dan
(semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan)
yang semisalnya.” (HR. Muslim)
Al-Imam An-Nawawi rohimahulloh menjelaskan
hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan
mengatakan : “Makna ﺮﻬﻈﺑ ﺐﻴﻐﻟﺍ adalah tanpa
kehadiran orang yang didoakan di hadapannya
dan tanpa sepengetahuannya. Amalan yang
seperti ini benar-benar menunjukkan di dalam
keikhlasannya.
Dan dahulu sebagian para salaf jika
menginginkan suatu doa bagi dirinya sendiri,
maka iapun akan berdoa dengan doa tersebut
bagi saudaranya sesama muslim dikarenakan
amalan tersebut sangat dikabulkan dan ia akan
mendapatkan balasan yang semisalnya.”
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin
rohimahulloh menjelaskan : “Bahwasanya jika
seseorang mendoakan saudaranya (sesama
muslim) dengan tanpa sepengetahuan dan
kehadiran saudaranya di hadapannya. Seorang
malaikat berkata, ‘Amin (Ya Alloh, kabulkanlah),
dan bagimu juga (mendapatkan balasan) yang
semisalnya.’ Maka malaikat akan mengaminkan
atas doamu jika engkau mendoakan bagi
saudaramu tanpa sepengetahuan dan
kehadirannya.”
==========================================
============
Subhanallah, demikianlah salah satu dari
sekian banyak keindahan islam, keagungan
sunnah. Ketika kita mendoakan orang lain
TANPA SEPENGETAHUAN orang tersebut maka
malaikat akan meng-amin-kan doa kita.
Ditambah mendoakan kebaikan yang serupa
pula untuk diri kita.
Ya Ayyuhal ikhwah
Telah berlalu beberapa “birthday reminder”
kalian di facebook saya. Di suatu bulan muncul
pula “birthday reminder” saya di facebook
kalian atau kalian ingat ulang tahun anggota
keluarga saya, seperti anak-anak saya. Namun
kali ini indahnya persahabatan kita tidaklah
diukur dari siapa yang lebih dulu mengetik
ucapan-ucapan selamat di wall saat ulang tahun
akan tetapi yang jauh lebih penting dari hal itu
adalah siapa yang paling tulus mendoakan
semoga Alloh memberi kita hati yang tulus dan
ikhlas untuk berdoa.
Mungkin saya tidak selalu ada saat kalian
bahagia. Dan saya pun sering tidak ada saat
kalian berduka. Namun ketidakhadiran itu
tidaklah berarti ketidakpedulian. Yakinlah
kawan, insya Alloh, doa saya bersama kalian.
Kemudian,
Saya tidaklah sebaik ‘Umar ibn Khoththob,
bahkan sangat jauh. Namun, saya harap bisa
mempunyai kawan yang mewariskan keutamaan
Uwais Al-Qorni. Ya, Uwais Al-Qorni, seorang yg
tidak terkenal di dunia. Tetapi namanya,
suaranya, doanya sangat dikenal oleh penduduk
langit sana.
Ya Ayyuhal ikhwah,
Doakan saya. Semoga malaikat-Nya mendoakan
kalian juga. Dan semoga Alloh ‘Azza wa Jalla,
mengabulkan doa kita semua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment